PIDBF 2019  Usai, Ini Harapan KONI Kota

PIDBF 2019  Usai, Ini Harapan KONI Kota

CELOTEHRIAU.COM- Pekanbaru International Dragon Boat Festival (PIDBF) 2019 berakhir, dan resmi ditutup Kadispora Kota Zulfahmi Adrian,  Ahad (23/6/2019).

Iven yang digelar di komplek Taman Rumah Tuan Qadhi Kecamatan  Senapelan yang dikemas dalam Pekanbaru Achievement  Sport Tourism nilai sukses penyelenggaraannya.

Ketua KONI Kota Pekanbaru, Anis Murzil berharap kegiatan ini menjadi fondasi meretas mimpi menjadikan agenda rutin pada HUT ke-235 Kota Pekanbaru.

Dari kejuaraan dragon boat yang mmepertandingkan tiga kategori nomor Yakni, Pekanbaru Open 250 meter, International Mixed 250 meter dan International Open 250.

"Harapan kami, suatu saat iven ini sebesar iven parawisata lainya yang mendunia.Hari ini menjadi tonggak sejarahnya," kata Anis 


Untuk nomor Pekanbaru 250 Open, juara pertama diraih Tim SMA Olahraga, ditempat kedua Tim Rumbai Pesisir, posisi ketiga Tim Unilak Paddle dan rangking empat diraih Tim Perdagangan Community.

Pada nomor International Mixed 250 meter, juara pertama diraih Tim PODSI Jambi, disusul Tim PODSI Agam pada posisi kedua, PODSI Pasaman Barat di posisi ketiga dan untuk Tim PPLP Riau berada di peringkat empat.

Sedangkan untuk nomor International Open 250 meter, Tim PODSI Jambi kembali meraih juara pertama, disusul Tim PPLP Riau pada posisi runner-up, sementara Tim PODSI Agam finish di urutan ketiga dan Tim Yonif 133 di rangking keempat.

Seperti diketahui, selain kejuaraan dragon boat, dalam event ini juga dipertandingkan berbagai cabang olahraga (cabor), termasuk Deep Water Soloing, yang merupakan kejuaraan panjat tebing di pinggir sungai.

Dimana deep water soloing di Kota Pekanbaru merupakan yang pertama di Indonesia yang menggelar pertandingan panjat tebing dengan sistem jatuh ke sungai Siak.

#wisata

Index

Berita Lainnya

Index